
Riyad Mahrez adalah salah satu pemain sayap terbaik dunia yang telah memukau penggemar sepak bola dengan keterampilan dribbling luar biasa, visi permainan yang tajam, dan kemampuan mencetak gol yang krusial. Sejak bergabung dengan Premier League, Mahrez telah mencuri perhatian dengan kecepatan, kelincahan, dan konsistensinya dalam memberikan dampak bagi tim. Dalam artikel ini, kita akan membahas perjalanan karier Mahrez, peranannya di Manchester City, serta gaya bermainnya yang membuatnya menjadi pemain yang begitu istimewa.
Perjalanan Karier Riyad Mahrez
Riyad Mahrez lahir pada 21 Februari 1991 di Sarcelles, Prancis. Berasal dari keluarga Aljazair, Mahrez memulai perjalanan sepak bolanya di akademi sepak bola Prancis sebelum pindah ke Inggris untuk bergabung dengan Le Havre, klub yang menjadi batu loncatan awalnya menuju sepak bola profesional. Namun, namanya mulai dikenal luas saat ia pindah ke Leicester City pada 2014.
Di Leicester, Mahrez berkembang menjadi pemain yang tak tergantikan dan mengubah nasib klub. Pada musim 2015/2016, ia memainkan peran kunci dalam membantu Leicester City meraih gelar juara Premier League yang mengejutkan dunia. Mahrez tampil luar biasa, mencetak gol-gol penting, dan memberikan assist yang membuatnya diganjar dengan penghargaan Pemain Terbaik PFA tahun itu. Prestasi gemilang ini semakin mengukuhkan statusnya sebagai salah satu sayap terbaik di Eropa.
Pada 2018, Mahrez membuat langkah besar dalam kariernya dengan bergabung bersama Manchester City, di bawah manajer Pep Guardiola. Bergabung dengan tim besar di Premier League, Mahrez langsung menunjukkan kemampuannya di panggung Eropa. Sejak saat itu, ia menjadi bagian penting dari kesuksesan Manchester City, memenangkan sejumlah gelar domestik, termasuk Premier League, Piala FA, dan Piala Liga.
Peran dan Kontribusi di Manchester City
Sejak pindah ke Manchester City, Riyad Mahrez telah menjadi pemain kunci dalam sistem permainan Pep Guardiola yang mengutamakan penguasaan bola dan pergerakan cepat. Mahrez dikenal dengan kemampuannya untuk mengubah arah permainan dengan dribblingnya yang lincah dan penguasaan bola yang luar biasa. Kemampuannya untuk bermain di kedua sisi sayap menjadikannya fleksibel dalam menyerang, serta mampu menyesuaikan diri dengan berbagai strategi Guardiola.
Pada musim-musim terakhir, Mahrez telah menjadi pilihan utama dalam lini serang City, terutama dalam pertandingan-pertandingan besar. Dengan kecepatan dan teknik yang dimilikinya, Mahrez dapat melewati pemain bertahan lawan dengan mudah, sekaligus menciptakan peluang-peluang berbahaya. Salah satu momen paling berkesan dalam karier Mahrez bersama City adalah gol-gol penting yang ia cetak dalam perjalanan timnya ke kemenangan Liga Champions 2023, yang membuatnya semakin diakui sebagai pemain kelas dunia.
Selain itu, Mahrez juga terkenal dengan kemampuannya untuk mencetak gol dari jarak jauh, serta menjadi eksekutor tendangan bebas yang efektif. Kerja samanya dengan rekan-rekan setim, seperti Kevin De Bruyne dan Raheem Sterling, menghasilkan kombinasi serangan yang sulit dihentikan oleh lawan.
Gaya Bermain dan Kualitas yang Membuat Mahrez Istimewa
Riyad Mahrez dikenal karena gaya bermainnya yang sangat teknikal, dengan kemampuan dribbling yang memukau dan kecepatan yang sulit diimbangi oleh bek lawan. Salah satu ciri khas Mahrez adalah kemampuannya untuk menggiring bola melewati pemain bertahan dan menciptakan ruang untuk dirinya sendiri atau rekan-rekannya. Ia sering menggunakan kaki kirinya yang sangat terampil untuk mengelabui lawan dan menciptakan peluang di sisi sayap.
Selain itu, Mahrez juga memiliki visi permainan yang tajam. Ia tidak hanya berfokus pada dirinya sendiri, tetapi selalu mencari peluang untuk memberikan assist kepada rekan setim. Kemampuannya dalam memilih waktu yang tepat untuk memberikan umpan silang atau umpan terobosan membuatnya menjadi pemain yang sangat berharga dalam situasi menyerang.
Selain kemampuan menyerang, Mahrez juga cukup disiplin dalam bertahan. Meskipun lebih dikenal sebagai pemain ofensif, ia tidak segan untuk membantu pertahanan ketika tim sedang terdesak. Ketenangannya dalam menghadapi tekanan dan pengalamannya di level internasional menjadikannya seorang pemain yang sangat matang.