
Retro fashion style adalah gaya berpakaian yang terinspirasi oleh tren dari beberapa dekade sebelumnya, khususnya tahun 50-an hingga 80-an. Gaya ini menggabungkan elemen-elemen klasik dari masa lalu dengan sentuhan modern, menciptakan tampilan yang unik dan berkelas. Dalam artikel ini, kita akan membahas sejarah retro fashion, ciri khas utama dari gaya ini, serta cara memadupadankan pakaian retro untuk tampilan yang menarik dan stylish.
Sejarah Retro Fashion
Retro fashion pertama kali berkembang pada akhir abad ke-20, ketika orang-orang mulai merindukan dan mengadopsi gaya berpakaian dari masa lalu. Sebagai contoh, di tahun 1960-an dan 1970-an, banyak orang kembali mengenakan pakaian yang terinspirasi dari era 1950-an, sementara pada 1980-an, tren fashion 70-an kembali populer. Retro fashion bukan hanya sekedar mengenakan pakaian lama, tetapi juga menghidupkan kembali semangat dan suasana dari era tersebut.
1. Pengaruh Budaya Pop dan Musik
Musik dan budaya pop memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan retro fashion. Misalnya, gaya pakaian dari era rock ‘n’ roll tahun 50-an banyak dipengaruhi oleh ikon seperti Elvis Presley, sementara pada 70-an, disko dan budaya hippie menjadi sumber inspirasi utama. Retro fashion sering kali menggambarkan nostalgia terhadap musik, film, dan gaya hidup tertentu.
2. Menghidupkan Kembali Elemen Klasik
Banyak elemen pakaian retro berasal dari tren fashion ikonik yang dulu dikenakan oleh para selebriti atau figur terkenal, seperti Marilyn Monroe, James Dean, dan Farrah Fawcett. Dengan mengadopsi gaya mereka, retro fashion mencoba untuk membawa kembali kenangan akan zaman tersebut.
Ciri Khas Retro Fashion
Retro fashion memiliki ciri khas tertentu yang membedakannya dari tren fashion lainnya. Berikut adalah beberapa elemen utama yang membentuk gaya retro:
1. Silhouette Klasik
Pakaian retro cenderung memiliki siluet klasik yang menonjolkan bentuk tubuh. Misalnya, gaun dengan potongan A-line di tahun 50-an, celana flare di tahun 70-an, atau jaket bomber di tahun 80-an. Siluet ini tidak hanya mencerminkan tren saat itu, tetapi juga memberikan tampilan yang anggun dan penuh gaya.
2. Warna dan Pola Cerah
Warna-warna cerah seperti merah, biru, kuning, dan hijau sering ditemukan dalam pakaian retro. Pola-pola seperti polkadot, garis-garis vertikal, dan floral juga sering digunakan untuk menciptakan kesan ceria dan penuh semangat.
3. Aksesori Ikonik
Aksesori adalah bagian penting dari retro fashion. Sepatu platform, kacamata besar, syal, dan topi lebar adalah beberapa contoh aksesori yang sering digunakan untuk melengkapi tampilan retro. Gaya rambut juga memiliki peran besar, dengan banyak orang memilih gaya rambut vintage seperti bob atau bouffant yang populer pada tahun 60-an.
4. Material Bertekstur
Bahan-bahan seperti denim, kulit, dan katun sering digunakan dalam pakaian retro. Denim, misalnya, menjadi sangat populer pada tahun 70-an dan 80-an, baik dalam bentuk jaket, celana panjang, maupun rok mini. Bahan ini memberikan kesan kasual namun tetap stylish.
Cara Memadupadankan Retro Fashion
Untuk menciptakan tampilan retro yang modis dan autentik, Anda perlu memadupadankan beberapa elemen dari gaya-gaya ikonik tersebut. Berikut beberapa tips untuk mengenakan retro fashion dengan penuh percaya diri:
1. Padu Padan Gaun Vintage dengan Aksesori
Gaun vintage dengan potongan A-line atau midi sangat cocok untuk tampilan retro yang feminin. Padukan gaun dengan sepatu heels klasik atau sepatu oxford, dan tambahkan aksesori seperti gelang besar, kacamata bulat, atau tas tangan berbentuk kotak. Anda akan tampak seperti selebriti dari masa lalu dengan sentuhan modern yang chic.
2. Coba Celana Flare dengan Kemeja Berpola
Celana flare atau bell-bottom pants adalah ikon fashion dari era 70-an. Padukan celana flare dengan kemeja berpola retro seperti polkadot atau garis vertikal. Lengkapi tampilan dengan sepatu platform atau boots untuk sentuhan yang lebih autentik. Jangan lupa untuk menambahkan kacamata besar dan rambut bergelombang untuk kesan retro yang maksimal.
3. Gaya Kasual dengan Denim
Denim selalu menjadi pilihan tepat untuk gaya retro kasual. Coba kenakan jaket denim atau celana jeans high-waisted dengan kaos bergambar band atau logo. Untuk menambah kesan retro, pilih denim dengan warna pudar atau distressed, dan padukan dengan sneakers putih klasik. Gaya ini cocok untuk acara santai atau hangout bersama teman-teman.
4. Gaya Disco dengan Pakaian Berkilau
Jika Anda ingin tampil lebih glamor ala tahun 70-an, coba kenakan pakaian dengan bahan berkilau seperti jumpsuit atau rok mini berpayet. Padukan dengan sepatu platform tinggi dan aksesori statement seperti anting-anting besar atau kalung chunky. Gaya ini sangat cocok untuk acara pesta atau clubbing dengan nuansa retro.