
Pendahuluan: Pedro, Sang Winger Berpengalaman
Pedro Rodríguez Ledesma, atau lebih dikenal sebagai Pedro, merupakan pemain sepak bola asal Spanyol yang pernah memperkuat klub-klub besar seperti FC Barcelona dan Chelsea FC. Pada tahun 2020, Pedro membuat kejutan dengan bergabung ke klub Serie A, AS Roma, di bawah arahan pelatih Paulo Fonseca. Meskipun masa baktinya di Roma terbilang singkat, kontribusinya tetap meninggalkan kesan tersendiri bagi para penggemar Giallorossi.
Karier Pedro di AS Roma
Bergabung dengan Status Bebas Transfer
Pedro resmi bergabung dengan AS Roma pada Agustus 2020 setelah kontraknya bersama Chelsea berakhir. Perekrutan ini dianggap sebagai langkah cerdas Roma karena mereka mendapatkan pemain berpengalaman secara gratis. Pedro membawa segudang pengalaman dari liga top Eropa dan kompetisi internasional.
Kontribusi di Musim Pertama
Pada musim 2020/2021, Pedro tampil sebanyak 40 kali di semua kompetisi dan mencetak 6 gol serta menyumbangkan beberapa assist. Ia sering ditempatkan di posisi sayap kanan dan dikenal karena pergerakan tanpa bola yang cerdas, kecepatan, serta akurasi tembakan jarak jauhnya.
Performa Pedro membantu Roma bersaing di papan atas Serie A dan melaju cukup jauh di Liga Europa. Namun, cedera serta inkonsistensi performa tim secara keseluruhan membuat musim Roma berakhir di luar zona Liga Champions.
Perpindahan Kontroversial ke Lazio
Datang Mourinho, Pergi ke Rival Sekota
Ketika José Mourinho ditunjuk sebagai pelatih Roma pada musim panas 2021, Pedro tidak masuk dalam rencana sang pelatih. Tak lama kemudian, ia secara mengejutkan pindah ke klub rival sekota, SS Lazio, yang merupakan langkah langka dalam sejarah Derby della Capitale.
Pedro menjadi pemain pertama dalam lebih dari 30 tahun yang pindah langsung dari Roma ke Lazio. Kepindahan ini memicu reaksi beragam dari penggemar Roma, namun Pedro menyatakan ia hanya ingin tetap bermain di level tertinggi dan merasa Lazio memberinya kesempatan tersebut.
Warisan Singkat di Roma
Meskipun hanya semusim berseragam AS Roma, Pedro dikenang sebagai pemain yang membawa pengalaman dan profesionalisme ke ruang ganti. Ia menunjukkan dedikasi tinggi di setiap pertandingan dan tetap menjaga etos kerja meskipun berada di usia senja kariernya.