Manuel Akanji adalah salah satu bek tengah andalan Manchester City yang dikenal dengan kemampuan teknik tinggi dan ketangguhan dalam bertahan. Sejak bergabung dengan The Citizens, Akanji telah menunjukkan kualitasnya sebagai pemain bertahan yang tangguh sekaligus memiliki kemampuan mengolah bola yang baik, sesuai filosofi sepak bola modern yang diterapkan oleh Pep Guardiola.
Perjalanan Karir Manuel Akanji Menuju Manchester City
Awal Karir dan Transfer ke City
Manuel Akanji memulai karir profesionalnya di klub Swiss, FC Basel, sebelum pindah ke Borussia Dortmund di Bundesliga Jerman. Di Dortmund, ia berkembang menjadi bek tengah yang sangat diperhitungkan dengan kemampuan fisik, teknik, dan wawasan permainan yang matang.
Pada tahun 2023, Manuel Akanji resmi bergabung dengan Manchester City. Transfer ini menjadi tambahan penting bagi lini pertahanan City yang membutuhkan kedalaman dan fleksibilitas, terutama di musim-musim penuh jadwal padat.
Adaptasi dan Peran di The Citizens
Setelah bergabung, Akanji dengan cepat beradaptasi dengan gaya bermain cepat dan tekanan tinggi di Liga Premier Inggris. Ia dipercaya untuk membantu pertahanan Manchester City dalam menghadapi kompetisi domestik dan Eropa, membuktikan dirinya sebagai pilihan andal dalam skuad.
Keunggulan Manuel Akanji sebagai Bek Tengah
Kemampuan Bertahan yang Kuat
Akanji memiliki kekuatan fisik dan kemampuan membaca permainan yang baik. Ia cerdas dalam memotong serangan lawan dan melakukan tekel bersih yang efektif tanpa banyak melanggar. Ketangguhannya dalam duel udara dan pertarungan satu lawan satu membuatnya sulit ditembus oleh penyerang lawan.
Keterampilan Mengolah Bola dan Distribusi
Salah satu kelebihan Manuel Akanji adalah kemampuan teknisnya dalam mengolah bola. Ia mampu memulai serangan dari lini belakang dengan umpan yang akurat dan cerdas. Hal ini sangat sesuai dengan filosofi Pep Guardiola yang mengutamakan penguasaan bola dan build-up permainan dari pertahanan.
Fleksibilitas Posisi
Selain bermain sebagai bek tengah, Akanji juga mampu bermain sebagai bek kanan jika diperlukan. Fleksibilitas ini memberikan pelatih pilihan taktik lebih banyak dan membantu memperkuat lini belakang secara keseluruhan.
