
Gonzalo Villar, gelandang asal Spanyol, pernah menjadi bagian dari proyek masa depan AS Roma. Meskipun masa baktinya di ibu kota Italia tidak panjang, kehadirannya sempat memberikan harapan akan kreativitas dan visi permainan di lini tengah.
Awal Karier dan Kepindahan ke AS Roma
Dari Elche Menuju Italia
Gonzalo Villar lahir pada 23 Maret 1998 di Murcia, Spanyol. Ia memulai karier profesionalnya bersama Elche CF sebelum pindah ke Valencia B. Pada Januari 2020, AS Roma merekrut Villar dengan nilai transfer sekitar €4 juta, menjadikannya sebagai salah satu prospek muda yang diharapkan berkembang di Serie A.
Kedatangannya ke Roma dilakukan di bawah manajemen sporting director Gianluca Petrachi, yang saat itu gencar memburu talenta muda untuk membangun ulang skuad.
Performa dan Perkembangan di Roma
Menjadi Andalan Fonseca
Di bawah pelatih Paulo Fonseca, Villar mulai menunjukkan potensinya. Ia dikenal sebagai gelandang yang tenang, mampu menjaga bola dengan baik, dan memiliki distribusi yang akurat. Musim 2020/2021 menjadi momen terbaik Villar di Roma, di mana ia tampil reguler dan menjadi bagian penting dalam skema 3-4-2-1 milik Fonseca.
Ia mencatat lebih dari 30 penampilan musim itu di semua kompetisi, membentuk duet solid di lini tengah bersama Jordan Veretout. Meski tidak banyak mencetak gol, kontribusinya dalam mengatur tempo permainan sangat dihargai.
Turunnya Performa dan Masa Peminjaman
Tidak Masuk Rencana Mourinho
Kedatangan José Mourinho pada musim panas 2021 membawa perubahan besar. Villar tidak masuk dalam rencana utama sang pelatih asal Portugal. Ia pun lebih banyak duduk di bangku cadangan dan akhirnya dipinjamkan ke berbagai klub, seperti Getafe dan Sampdoria, untuk mendapatkan menit bermain lebih banyak.
Selama masa peminjaman tersebut, Villar kesulitan menemukan konsistensi dan tidak mampu mengulang performa impresif seperti saat awal bersama Roma.
Akhir Kisah di Ibu Kota Italia
Dilepas ke Klub Lain
Pada akhirnya, AS Roma memutuskan untuk tidak mempertahankan Villar secara permanen. Ia dilepas ke klub Spanyol pada 2023, menandai akhir dari babak singkat namun penuh pelajaran bagi sang gelandang.