
Gianluca Mancini merupakan salah satu bek tengah andalan AS Roma yang dikenal dengan gaya bermain agresif, kepemimpinan di lini belakang, dan kemampuan mencetak gol dari bola mati. Sejak kedatangannya ke ibu kota Italia, Mancini telah berkembang menjadi salah satu pemain penting dalam skuad Giallorossi. Artikel ini membahas perjalanan kariernya di Roma, kontribusinya di lapangan, serta perannya dalam membentuk lini pertahanan tim.
Awal Karier dan Kepindahan ke AS Roma
Gianluca Mancini memulai karier profesionalnya di Atalanta, klub yang dikenal sebagai tempat berkembangnya banyak pemain muda berbakat. Bersama Atalanta, ia menunjukkan potensi luar biasa sebagai bek tengah yang kuat dalam duel udara dan piawai dalam membaca permainan.
Pada musim panas 2019, AS Roma meminjam Mancini dengan opsi pembelian permanen, yang kemudian diaktifkan. Sejak saat itu, Mancini menjadi bagian penting dari proyek jangka panjang Roma dalam membangun pertahanan solid.
Gaya Bermain dan Kontribusi di Lapangan
Sebagai bek tengah, Mancini dikenal karena agresivitasnya, keberanian dalam duel satu lawan satu, serta kemampuannya untuk membawa bola keluar dari lini belakang. Ia juga memiliki insting mencetak gol yang cukup baik untuk seorang bek, terutama dari situasi bola mati seperti tendangan sudut atau tendangan bebas.
Selain aspek teknis, Mancini juga memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat. Ia sering dipercaya menjadi kapten ketika pemain senior absen dan menjadi motivator di lini belakang, menunjukkan komitmen dan kedisiplinan yang tinggi dalam bertahan.
Peran Kunci dalam Kesuksesan AS Roma
Selama membela AS Roma, Gianluca Mancini telah membantu klub meraih beberapa pencapaian penting, termasuk menjadi bagian dari tim yang menjuarai UEFA Europa Conference League pada musim 2021/22. Ia tampil konsisten di kompetisi domestik dan Eropa, menjadikannya salah satu pemain dengan menit bermain terbanyak dalam skuad.
Pelatih AS Roma, baik itu Paulo Fonseca, José Mourinho, maupun Daniele De Rossi, menaruh kepercayaan besar padanya. Mancini tak hanya diandalkan untuk bertahan, tetapi juga untuk membangun serangan dari belakang berkat akurasi umpan jarak jauhnya.