
Fabinho adalah salah satu gelandang bertahan terbaik dalam beberapa tahun terakhir. Pemain asal Brasil ini dikenal karena kemampuan bertahannya yang luar biasa, kecerdasannya membaca permainan, serta fleksibilitasnya dalam bermain di beberapa posisi. Fabinho menjadi pilar penting dalam kesuksesan Liverpool di era modern dan merupakan contoh pemain yang tidak banyak bicara, tapi bekerja keras di lapangan.
Awal Karier dan Perjalanan ke Eropa
Fabinho, bernama lengkap Fábio Henrique Tavares, lahir pada 23 Oktober 1993 di Campinas, Brasil. Karier profesionalnya dimulai di klub Brasil, Fluminense, meskipun ia belum sempat bermain di tim utama. Namanya mulai dikenal saat hijrah ke Eropa dan bergabung dengan akademi Real Madrid, di mana ia sempat tampil bersama Real Madrid Castilla dan mencatat debut singkat di tim utama pada tahun 2013.
Namun, puncak awal karier Fabinho dimulai ketika ia bergabung dengan AS Monaco pada tahun 2013. Di Ligue 1, ia berkembang pesat sebagai pemain bertahan, terutama saat Monaco menjuarai liga Prancis pada musim 2016–2017. Performa konsistennya membuat banyak klub besar Eropa meliriknya, termasuk Liverpool.
Menjadi Pilar Utama di Liverpool
Fabinho resmi bergabung dengan Liverpool pada musim panas 2018. Awalnya ia butuh waktu untuk beradaptasi dengan gaya bermain Premier League dan filosofi Jürgen Klopp. Namun setelah menemukan ritmenya, Fabinho langsung menjadi pemain kunci di lini tengah The Reds.
Sebagai gelandang bertahan, Fabinho sangat efektif dalam memutus serangan lawan, melakukan pressing, dan mendistribusikan bola dengan akurat. Ia juga mampu bermain sebagai bek tengah saat tim membutuhkan, terutama saat Liverpool mengalami krisis cedera di musim 2020–2021.
Dengan kehadirannya, Liverpool sukses meraih berbagai gelar penting, termasuk Liga Champions 2019, Liga Inggris 2019–2020, Piala FA, dan Piala Liga. Fabinho menjadi bagian penting dari “tulang punggung” tim bersama pemain seperti Virgil van Dijk, Jordan Henderson, dan Alisson Becker.
Kiprah di Tim Nasional Brasil
Di timnas Brasil, Fabinho bersaing ketat dengan banyak gelandang bertahan berkualitas seperti Casemiro dan Bruno Guimarães. Meski jarang menjadi starter utama, ia tetap dipanggil secara reguler dan menjadi pelapis yang bisa diandalkan oleh pelatih Selecão.
Kehadirannya di skuat menambah kedalaman dan fleksibilitas dalam komposisi tim, terutama dalam laga-laga kompetitif seperti Copa América maupun Kualifikasi Piala Dunia.