
Edin Džeko merupakan salah satu striker paling produktif dalam sejarah AS Roma. Pemain asal Bosnia dan Herzegovina ini mencetak banyak gol penting selama masa baktinya di ibu kota Italia, menjadikannya sosok tak tergantikan di lini depan Roma selama beberapa musim. Dengan postur tinggi, ketajaman di kotak penalti, dan kepemimpinan alami, Džeko menjadi andalan utama dalam banyak kompetisi domestik dan Eropa.
Perjalanan Menuju Roma
Edin Džeko lahir pada 17 Maret 1986 di Sarajevo. Ia memulai karier profesionalnya di klub lokal Željezničar, sebelum mencuri perhatian saat bermain di Bundesliga bersama VfL Wolfsburg, di mana ia membantu klub itu memenangkan gelar liga pada musim 2008/2009. Penampilan impresifnya membuatnya bergabung dengan Manchester City, di mana ia meraih berbagai trofi, termasuk gelar Premier League.
Pada tahun 2015, Džeko pindah ke AS Roma, awalnya dengan status pinjaman dari Manchester City. Ia langsung beradaptasi dengan baik di Serie A dan menunjukkan kelasnya sebagai striker top Eropa. Tak lama kemudian, Roma mengontraknya secara permanen. Di sinilah Džeko mulai menulis sejarah barunya.
Ketajaman dan Peran Penting di Lapangan
Sebagai penyerang, Džeko dikenal karena kemampuannya dalam mencetak gol dari berbagai situasi—baik dengan kaki kanan, kiri, maupun sundulan. Ia memiliki insting tajam dalam membaca pergerakan bola dan ruang kosong di lini belakang lawan. Džeko bukan hanya target man, tetapi juga sering turun membantu membangun serangan, menunjukkan kualitas sebagai striker modern yang komplet.
Musim terbaiknya bersama Roma datang pada 2016/2017, ketika ia mencetak 39 gol di semua kompetisi, termasuk 29 gol di Serie A, dan menjadi top skor liga. Capaian ini menjadikannya pemain Bosnia pertama yang menjadi pencetak gol terbanyak di salah satu liga top Eropa. Lebih dari sekadar mencetak gol, Džeko juga dikenal karena visinya, permainan kolektif, serta kemampuannya menciptakan peluang bagi rekan setim.
Sebagai pemain senior, Džeko juga berperan sebagai pemimpin di ruang ganti, bahkan sempat dipercaya menjadi kapten tim. Kepemimpinan dan ketenangannya sangat berharga, terutama dalam pertandingan penting seperti derby Roma vs Lazio atau kompetisi Eropa.
Warisan di Roma dan Pindah ke Inter Milan
Setelah enam musim bersama AS Roma, Džeko meninggalkan klub pada tahun 2021 untuk bergabung dengan Inter Milan. Ia meninggalkan Roma dengan lebih dari 100 gol dan menjadi pencetak gol terbanyak ketiga sepanjang sejarah klub. Kontribusinya bagi Roma tetap dikenang sebagai masa kejayaan, khususnya dalam membawa tim mencapai semifinal Liga Champions 2018, sebuah pencapaian luar biasa bagi klub.