
Ilkay Gündogan, gelandang tengah asal Jerman, telah menjadi salah satu pemain yang paling dihormati di dunia sepak bola berkat kemampuan teknis, visi permainan, dan ketenangannya di lapangan. Sejak bergabung dengan Manchester City pada 2016, Gündogan telah memainkan peran penting dalam kesuksesan klub di berbagai kompetisi domestik dan internasional. Dalam artikel ini, kita akan melihat perjalanan karier Gündogan, peran vitalnya di Manchester City, serta kualitas yang membuatnya begitu istimewa.
Awal Karier dan Perjalanan ke Premier League
Ilkay Gündogan lahir pada 24 Oktober 1990, di Gelsenkirchen, Jerman. Gündogan memulai karier profesionalnya di klub Jerman, 1. FC Nürnberg, sebelum pindah ke Borussia Dortmund pada 2011. Di Dortmund, di bawah asuhan Jürgen Klopp, ia berkembang menjadi salah satu gelandang terbaik di Bundesliga. Penampilannya yang mengesankan di tengah lapangan, baik dalam bertahan maupun menyerang, menarik perhatian banyak klub besar Eropa.
Pada 2016, Gündogan akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan Manchester City, yang saat itu dilatih oleh Pep Guardiola. Sebagai gelandang yang cerdas dan serbaguna, ia membawa gaya permainan yang seimbang antara kreativitas dan kedisiplinan. Dengan transfer sekitar £20 juta, Gündogan langsung menjadi bagian integral dari skema permainan Guardiola, yang mengedepankan penguasaan bola dan pergerakan dinamis.
Peran Vital Gündogan di Manchester City
Sejak bergabung dengan City, Gündogan telah membuktikan diri sebagai salah satu gelandang terbaik di Premier League. Gaya permainannya yang tenang, teknik dribbling yang luar biasa, serta kemampuannya dalam mengatur tempo permainan menjadikannya pilihan utama di lini tengah. Ia memiliki kemampuan untuk mendikte jalannya pertandingan, baik dengan penguasaan bola yang matang maupun distribusi operan yang akurat.
Namun, yang paling menonjol dari Gündogan adalah kemampuannya untuk mencetak gol di posisi gelandang. Tidak hanya berperan dalam penguasaan bola dan pertahanan, Gündogan sering kali muncul di depan gawang dan memberikan kontribusi vital dalam fase serangan. Pada musim 2020/2021, ia mencatatkan sejumlah gol penting, bahkan menjadi pencetak gol terbanyak untuk Manchester City pada musim tersebut.
Gündogan juga memainkan peran yang sangat penting dalam kesuksesan tim di berbagai kompetisi. Di bawah asuhan Guardiola, ia telah memenangkan beberapa gelar Premier League, Piala FA, dan Piala Liga, serta menjadi bagian dari tim yang memenangkan Liga Champions pada 2023. Kemampuannya untuk tampil di berbagai posisi di lini tengah, baik sebagai gelandang bertahan maupun gelandang serang, memberikan fleksibilitas bagi Guardiola dalam merancang strategi tim.
Gaya Bermain dan Kualitas yang Membuatnya Istimewa
Gündogan dikenal dengan kualitas tekniknya yang luar biasa. Sebagai gelandang, ia sangat pandai dalam menguasai bola di area sempit dan membuat operan-operan yang cerdas. Visi permainannya memungkinkan dia untuk memberikan assist atau memimpin serangan dari lini tengah. Selain itu, ia memiliki kemampuan untuk mencetak gol dengan berbagai cara, baik dari tembakan jarak jauh, sundulan, atau penyelesaian akhir yang tenang.
Tidak hanya itu, Gündogan juga sangat pintar dalam membaca permainan, mampu bergerak tanpa bola dengan sangat efektif, serta memiliki kemampuan untuk menekan lawan dan merebut bola di area yang strategis. Ketenangannya di lapangan membuatnya menjadi pemain yang selalu siap untuk mengatasi tekanan, baik dalam situasi ketat di liga domestik maupun dalam pertandingan internasional.