
Perjalanan Karier yang Menginspirasi
Alexis Mac Allister, gelandang asal Argentina, semakin menjadi sorotan sejak kepindahannya ke Liverpool pada musim panas 2023. Lahir pada 24 Desember 1998 di Santa Rosa, Argentina, Mac Allister berasal dari keluarga sepak bola. Ayahnya, Carlos Mac Allister, juga mantan pemain profesional dan pernah membela tim nasional Argentina.
Mac Allister memulai karier profesionalnya bersama Argentinos Juniors sebelum bergabung dengan Brighton & Hove Albion pada 2019. Setelah dipinjamkan kembali ke klub asalnya dan kemudian ke Boca Juniors, ia mulai memperlihatkan performa solid di Premier League sejak musim 2021/2022. Namun, puncak ketenarannya datang setelah ia menjadi bagian penting dari skuad Argentina yang menjuarai Piala Dunia 2022 di Qatar.
Peran Penting di Liverpool
Gelandang Serba Bisa
Ketika Liverpool merekrut Mac Allister pada Juni 2023, banyak yang bertanya-tanya peran apa yang akan ia mainkan di bawah asuhan Jürgen Klopp. Namun, ia dengan cepat membuktikan bahwa dirinya adalah pemain serbaguna yang bisa mengisi berbagai posisi di lini tengah—baik sebagai deep-lying playmaker maupun sebagai gelandang serang.
Kemampuannya dalam membaca permainan, distribusi bola yang akurat, dan ketenangan dalam tekanan membuatnya menjadi pilihan utama Klopp. Mac Allister juga dikenal sebagai pemain yang tidak kenal lelah dan mampu menjaga intensitas permainan sepanjang laga.
Adaptasi Cepat di Anfield
Salah satu faktor kunci keberhasilan Mac Allister di Liverpool adalah kemampuannya untuk beradaptasi dengan cepat terhadap gaya permainan “gegenpressing” khas Klopp. Meski baru bergabung, ia tampak menyatu dengan sistem tim dan membentuk kombinasi kuat dengan Dominik Szoboszlai dan Curtis Jones di lini tengah.
Statistik dan Dampak Nyata
Sejak awal musim 2023/2024, Mac Allister telah mencatat lebih dari 30 penampilan di semua kompetisi bersama Liverpool. Ia menyumbang beberapa assist penting dan mencetak gol krusial, termasuk dari titik penalti. Lebih dari sekadar statistik, kontribusinya terlihat dari kestabilan dan kontrol yang ia berikan di tengah lapangan.